Siak, (jelajahperistiwa.com) - Belasan gajah liar dilaporkan terus bergerak mendekati permukiman warga Kampung Empat Puluh, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak. Gajah-gajah itu merusak kebun sawit dan pondok milik warga setempat.
Penuturan salah seorang warga, Roni mengatakan kawanan gajah sudah berada di wilayah tersebut sejak dua minggu belakangan.
Awalnya warga hanya menemukan jejak kaki gajah di sekitar perkebunan, namun beberapa hari setelahnya warga melihat kawanan gajah melintas di antara pohon kelapa sawit.
"Awalnya hanya bekas tapak, lama-lama nampak belasan gajah. Sudah ada pondok dan sawit warga yang rusak," ujar Roni, Senin (24/11/2025).
Kondisi semakin mengkhawatirkan ketika kawanan tersebut terus bergerak mendekat ke arah rumah penduduk. Warga cemas gajah sewaktu-waktu masuk ke pemukiman dan mengamuk di sana.
"Sudah kami laporkan ini ke perusahaan sekitar untuk minta bantu supaya perusahaan melaporkan kawanan gajah ini ke BBKSDA, tapi sudah dua minggu tidak ada juga tim yang turun. Kami bingung mau lapor kemana lagi," kata Roni.
Menariknya, warga malah menemukan seekor gajah dalam kondisi terjebak lubang berlumpur. Niat ingin menolong namun warga takut diserang gajah lainnya.
"Kami mau bantu gajah itu, tapi takut diserang, tak bisa mendekat," ungkapnya.
Warga mengaku dilema karena setiap upaya untuk menghalau gajah jadi serba salah. Jika mereka bertindak keras dan sampai melukai satwa dilindungi itu bisa jadi mereka mendapat sanksi hukuman, namun jika dibiarkan kehidupan warga justru terancam.
"Semua sudah dilaporkan kemarin. Kabarnya orang BBKSDA minta titik lokasi dan foto, sudah kami kirim, tapi tetap tidak turun. Kalau kami usir pakai cara kasar nanti kami yang salah," keluhnya.
Informasi dari warga lainnya yang mengaku mendapat pesan dari pihak BBKSDA mengatakan sore ini tim evakuasi bakal turun ke lokasi untuk.
"Sudah dibentuk tim untuk ke sana pak, lagi nunggu surat tugas," kata warga sambil membacakan chat whatsApp dari pihak BBKSDA.
(CAKAPLAH)
