Wabup Pimpin Rapat Persiapan Tablik Akbar 10 Muharam 1447 H


 

Bangkinang, (jelajahperistiwa.com) - Wakil Bupati (Wabup) Kampar Dr. Hj. Misharti, S.Ag. M.Si, memimpin Rapat Persiapan Tablik Akbar 10 Muharam 1447 H/2025. Dijadwalkan kegiatan Tablik Akbar akan diselenggarakan di Mesjid Ikhsan Markaz Islamic Center Bangkinang.


Rapat itu digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Tengku Said, Perwakilan Dinas Kominfo Kampar, Dishub Kampar, Kasatpol PP Kampar, Plt. Kepala Bagian Kesra Zamhur, Ketua MUI Kampar, Kepala BAZNAS Kampar Purwadi, Ketua Forsimat Bustami, Ketua Markaz Islamic Husni Thamrin.


Dalam arahannya Misharti ingin menegaskan bahwa acara ini bukan hanya seremoni keagamaan, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkuat nilai-nilai spiritual, serta memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat.


Misharti menambahkan dalam Tablik Akbar yang bertajuk “Kampar dihati Bersholawat”, ia berharap seluruh elemen masyarakat ikut menghadiri dan mengundang Majelis Taklim yang ada di Kecamatan Bangkinang Kota.


Dalam kesempatan itu Misharti juga menyampaikan diperlukan Koordinasi yang Solid, ia juga minta kepada panitia pelaksana agar segera menyusun kepanitiaan teknis secara lengkap, serta memperkuat koordinasi lintas OPD, MUI, Kemenag, ormas Islam, dan seluruh unsur yang terkait. Jangan ada komunikasi yang terputus atau terlambat.


Misharti juga meminta untuk mengundang mubaligh nasional atau daerah yang memiliki integritas dan mampu membangkitkan semangat keimanan masyarakat. Materi ceramah hendaknya mengangkat tema persatuan umat, cinta tanah air, dan pentingnya berbagi dalam bulan Muharram, terutama pada momentum 10 Muharram.


Misharti menambahkan diharapkan keterlibatan masyarakat, libatkan seluruh elemen masyarakat, majelis taklim, pemuda masjid, pelajar, hingga masyarakat umum. Kita harus menjadikan kegiatan ini sebagai milik bersama, bukan hanya acara pemerintah daerah.


Terkait Santunan Anak Yatim, Misharti menyampaikan bahwa akan ada santunan anak yatim yang menjadi tradisi mulia setiap 10 Muharram, mari kita siapkan program santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial. Data anak yatim perlu divalidasi dan ditetapkan agar santunan tepat sasaran dan adil.


Misharti juga menjelaskan dalam kesempatan itu juga akan diberikan seragam sekolah gratis bagi anak yang tidak mampu dan layak menerima dan juga dapat membantu anak usia sekolah yang tidak mampu.(Prot-dokpim)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال