Pemko Pekanbaru Gandeng BPJS dan Dua Rumah Sakit Perkuat UHC Lewat Program Srikandi


 Pekanbaru, (jelajahperistiwa.com) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama Program Srikandi bersama BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Rumah Sakit Awal Bros, dan Rumah Sakit Prima, Rabu (30/4/2025).

Acara yang digelar di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru ini sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan program Universal Health Coverage (UHC) di tengah tantangan pertumbuhan penduduk.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Muhammad Fakhriza, menjelaskan bahwa Program Srikandi merupakan bentuk sinergi multipihak dalam upaya rekrutmen dan aktivasi peserta JKN melalui keterlibatan pihak ketiga.

"Selama ini, beban pembiayaan ditanggung penuh oleh pemerintah daerah. Dengan program ini, kami melibatkan rumah sakit sebagai mitra CSR (Corporate Social Responsibility) untuk sharing iuran. Ini akan meringankan beban APBD tanpa mengurangi cakupan UHC," ujar Fakhriza.

Ia menambahkan, seiring pertambahan penduduk, tantangan menjaga cakupan UHC menjadi lebih berat, sehingga peran serta pihak swasta menjadi sangat penting.

Program Srikandi sendiri akan dikembangkan lebih luas dengan melibatkan Forum CSR yang dikelola Dinas Sosial dan Bappeda Kota Pekanbaru. Fakhriza juga menyebut bahwa Rumah Sakit Awal Bros dan Prima menjadi mitra perdana dalam program ini, dan langkah selanjutnya akan mengajak lebih banyak perusahaan berpartisipasi.

Sub Kor Yandas dan Jamkes Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Dedi Anna menyambut baik kerja sama ini dan berharap keterlibatan lebih banyak perusahaan ke depannya.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Harapannya, program ini dapat membantu meringankan beban pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat,” ujarnya.

Sejak diberlakukan pada Juli 2023, upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menyediakan layanan kesehatan yang inklusif telah menunjukkan hasil positif. Hingga awal 2025, cakupan UHC hampir mencapai 99%. Namun, tantangan tetap ada seiring pertumbuhan jumlah penduduk.

"Dengan adanya dukungan dari BPJS Kesehatan dan rumah sakit mitra, diharapkan target UHC 100% dapat segera tercapai dan keberlangsungan layanan kesehatan bagi masyarakat tetap terjaga," harapnya.

Direktur RS Awal Bros Pekanbaru, dr. Jimmy Kurniawan, MKK, Sp.OK, menyampaikan bahwa program CSR yang digagas oleh AB Group kali ini bersinergi dengan program Srikandi dari Pemko Pekanbaru.

Ia menegaskan bahwa AB Group selalu berkomitmen dalam membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial setiap tahunnya.

"Saya mewakili Direktur AB Group, kami adakan program CSR yang kali ini masuk dalam kegiatan Srikandi dari Pemko Pekanbaru. Awal Bros memang rutin menjalankan program CSR untuk membantu masyarakat di wilayah Pekanbaru," ujarnya.

Tak hanya itu, menurut dr. Jimmy, AB Group juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya seperti kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap kolaborasi ini dapat mendukung penuh upaya Pemko Pekanbaru dan BPJS dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Insya Allah, AB Group mendukung penuh Pemko dan BPJS dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Mudah-mudahan setelah ini kita bisa bersama-sama mengatasi kekurangan, terutama karena banyak warga dari kabupaten/kota yang berobat ke Pekanbaru, sehingga sering terjadi penumpukan pasien,” jelasnya.

Ia menambahkan, perkembangan RS Awal Bros tidak lepas dari kerja sama yang baik dengan berbagai pihak. "Kami bisa berkembang karena adanya kerja sama yang baik. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan ke depannya,” harapnya.

Sementara itu, Direktur RS Prima Pekanbaru, dr. Aldano Christian Anggara Surbakti, turut mengapresiasi program Srikandi yang menurutnya sangat berdampak langsung pada keberlanjutan Universal Health Coverage (UHC) di Kota Pekanbaru.

"Program Srikandi ini sangat membantu kami karena secara langsung menopang keberlangsungan UHC. Berdasarkan data di RS Prima, cukup banyak pasien kami berasal dari peserta UHC. Dengan adanya program ini, UHC akan terus berjalan dan terjaga," tuturnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Pemko Pekanbaru atas kolaborasi yang terjalin.

"Dengan adanya program ini, pelayanan kami kepada pasien menjadi lebih baik. Banyak juga warga yang sebelumnya belum tercover kini mulai mendapat layanan. Kami berharap program ini tidak berhenti di 2025 saja, tetapi bisa terus berlanjut sehingga tak ada lagi warga yang tidak terlayani,” pungkas dr. Aldano. 

SUMBER : (CAKAPLAH) 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال