Pekanbaru, (jelajahperistiwa.com) - Setelah menunggu mediasi lebih kurang selama empat jam, ratusan karyawan Koperasi Produsen Air Kehidupan (KPAK) yang melakukan aksi unjukrasa dan menunggu di depan gedung BRI Sudirman Pekanbaru, akhirnya mendapat jawaban.
Manajer Legal Hubungan Antar Lembaga KPAK, Mangaratua Samosir mengatakan setelah bermediasi dengan pihak BRI disepakati bersama, rekening karyawan yang diblokir akan dibuka kembali dan hak mereka akan ditransfer secepatnya.
"Aksi ini karena rekening perusahaan kami diblokir BRI, sehingga karyawan tidak bisa gajian dan operasional KPAK tidak berjalan lancar. Tapi tadi sudah ada kesepakatan bersama, blokirnya akan dibuka segera mungkin," ungkap Mangaratua, Selasa (20/5/2025).
Dikatakannya, pada tahap ini pihak KPAK akan memenuhi perubahan spesimen, kemudian untuk transfer berikutnya akan kembali lancar seperti biasanya.
"Kenapa diblokir, mungkin ini ada salah tanggap juga antara BRI dengan kita. Kalau untuk masalah internal tidak bisa dikaitkan dengan rekening, pasti sudah sesuatu hal yang berbeda," katanya.
"Karyawan kami sudah tiga bulan belum gajian, ada yang gajian tapi tersedat-sedat karena kita harus pinjam uang juga dari mana-mana untuk menutupi gaji itu. Besok kami ke Medan karena ada tanda tangan yang diperlukan, mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa," jelasnya.
Di kesempatan tersebut, pihak BRI saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban apapun, bahkan security yang bertugas juga melarang media untuk melakukan upaya konfirmasi. (CAKAPLAH)