Gempa Beruntun, 2 Bangunan di Tanah Datar Rusak



Tanah Datar, (jelajahperistiwa.com) - Sebanyak dua bangunan rusak akibat gempa beruntun yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra membenarkan adanya dua bangunan rusak akibat gempa tadi. Dua bangunan yang rusak itu berada di Nagari Andaleh dan Gunuang Rajo, Kecamatan Batipuh.

Eka mengatakan, dua bangunan yang rusak itu terdiri dari rumah dan warung. Kondisi dua bangunan itu hanya mengalami rusak ringan

"Kerusakan hanya ringan. Gempa kedua kali di tempat yang sama," ungkapnya.

Eka menyebut pihaknya telah menyiapkan tim untuk siaga apabila terjadi gempa susulan yang memungkinkan mengakibatkan dampak yang lebih parah.

"Jadi dalam hal ini kami tim di Tanah Datar siaga apabila ada gempa susulan. Kami mengimbau warga tetap waspada. Gempa tidak tahu waktunya," kata Bupati Eka Putra.


Diberitakan sebelumnya, tiga kali gempa mengguncang Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (2/5/2025) siang. BMKG mencatat, gempa terjadi dengan Magnitudo masing-masing 4,8, M3,8 dan M3,2.


"Iya. Ada tiga kali gempa yang terjadi dan dirasakan," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Alhadi.

Ia menyebutkan, gempa pertama terjadi sekitar pukul 14:07:44 WIB dengan Magnitido 4,8 (M4,8), pada lokasi 0.45 Lintang Selatan, 100.41 Bujur Timur sekitar 2 kilometer TimurLaut Padang Panjang pada kedalaman 10 kilometer.

Dua menit kemudian, gempa kembali terjadi pada posisi 0.51 Lintang Selatan, 100.34 Bujur Timur, sekitar 7 kilometer Barat Daya Padang Panjang.


Gempa ketiga terjadi dengan magnitudo 3,4 pada pukul 14.21 WIB pada posisi 0.42 Lintang Selatan, 100.69 Bujur Timur, sekitar 11 kilometer Tanah Datar dengan kedalaman 10 kilometer.


Selain terasa cukup kuat di Padang Panjang, gempa juga terasa hingga ke Kota Padang, sebagian Kabupaten Agam hingga Payakumbuh. (detik.com) 




Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال