Pekanbaru, (jelajahperistiwa.com) - Raysha Isyhani Ghayatri (21 tahun), warga Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau segera menjalani operasi leher karena mengalami pembengkakan. Tak hanya itu, Raysha juga kesulitan untuk menelan makanan, minuman, dan kesulitan bernapas.
Ayah Raysha, Dedi menjelaskan kondisi terkini putrinya setelah satu hari menjalani perawatan intensif di RS Prima Pekanbaru. Setelah menjalani foto rontgen, Raysha didiagnosa menderita pembengkakan di saluran pernapasannya.
Dia juga menderita luka robek di leher seusai terjerat kabel fiber optik yang membentang di tengah jalan.
"Kamis nanti dilakukan operasi luka di leher. Karena ruang bangsal di rumah sakit penuh, dokter menyarankan Raysha dirawat di rumah dan hari Kamis harus kembali ke rumah sakit untuk melakukan operasi," tutur Dedi kepada Beritasatu.com, Senin (22/7/2024).
Dedi mengungkapkan, saat ini pihak keluarga sedang mengurus BPJS Kesehatan untuk meringankan biaya pengobatan. Namun, karena Raysha saat peristiwa itu terjadi menggunakan kendaraan bermotor, pihak BPJS mengharuskan bahwa ada laporan dari pihak kepolisian terkait peristiwa itu.
"Persyaratan tembus BPJS nya harus ada laporan dari pihak kepolisian karena kecelakaan tunggal. Itu baru kita buat ke kepolisian," ujarnya.
Sebagai orang tua, Dedi belum membuat laporan secara resmi ke polisi karena pihak perusahaan Faznet cukup kooperatif dan mau bertanggung jawab penuh terhadap peristiwa yang menimpa putrinya.
"Manajemen sudah datang langsung kepada saya dan menyampaikan rasa simpati dan bertanggung jawab. Jadi kita selesaikan secara kekeluargaan. Perusaahan juga akan datang mendampingi pada hari Kamis esok saat operasi," tuturnya.
Diketahui, Raysha terjerat kabel fiber optik milik perusahaan Faznet di Jalan Permadi pada Minggu (21/7/2024) malam. Saat itu dirinya ke luar rumah dengan mengendarai sepeda motor untuk membeli makanan.
Ayah Raysha, Dedi menjelaskan, sebelum kejadian, Raysha tidak melihat bahwa ada kabel yang melintang di tengah jalan karena kondisi jalan sangat gelap.
"Kabel itu menjerat lehernya sampai jatuh dari motor dan menyebabkan luka serius di lehernya. Lehernya mengalami luka sayat, robek dari ujung kiri ke kanan yang disebabkan jeratan dan gesekan kabel," kata Dedi.
Terpisah, Manager Faznet, Roy Dartha, menyebut pihaknya bertanggung jawab penuh terhadap pengobatan Raysha sampai pulih. Faznet juga menanggung biaya rumah sakit, pengobatan dan perbaikan kendaraan Raysha.
"Kami bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala biaya yang timbul kepada korban, baik itu pengobatan rumah sakit maupun pengobatan lanjutan anjuran dokter sampai korban sembuh. Kami juga berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk yang terbaik bagi korban," kata Roy.
Atas kejadian ini, Roy berjanji akan melakukan evaluasi dan memperbaiki seluruh jaringan kabel fiber optik milik Faznet. "Kami berkomitmen untuk merapikan seluruh jaringan-jaringan kami dan akan berkeliling setiap hari untuk memantau jaringan kami. Ini suatu peringatan bagi kita semuanya dalam merapikan jaringan-jaringan kita agar tidak menimbulkan korban lainnya," pungkasnya.
Beritasatu.com